Kelas Riset FKIP Sumbang 100 Artikel Terbit Dalam Setahun
Program Kelas Riset di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMMAT telah membuktikan manfaatnya sebagai jalur alternatif bagi mahasiswa untuk menyelesaikan studi tanpa skripsi. Sejak diluncurkan pada tahun 2020, program ini telah memasuki angkatan ke-4 pada tahun 2025 dan terus mencetak lulusan yang unggul di bidang penelitian dan publikasi ilmiah.
Setiap tahunnya, sekitar 20 mahasiswa berhasil menerbitkan artikel di jurnal terakreditasi SINTA 2, bahkan beberapa di antaranya mampu menembus jurnal internasional bereputasi Scopus. Pencapaian ini menunjukkan bahwa program Kelas Riset tidak hanya menjadi alternatif tugas akhir, tetapi juga membentuk mahasiswa yang kompeten dalam dunia akademik.
Dalam program ini, mahasiswa mendapatkan pembekalan yang komprehensif, mulai dari pemahaman metode penelitian, penyusunan instrumen riset, analisis data menggunakan JASP dan SPSS, hingga penyusunan paper lengkap sesuai template jurnal akademik. Selain itu, menjadi pemakalah dalam seminar nasional atau internasional menjadi syarat wajib bagi mahasiswa Kelas Riset. Pada tahap ini, mereka diwajibkan menyusun Systematic Literature Review (SLR) untuk menemukan celah penelitian yang akan dijadikan studi kasus.
Secara statistik, program ini menghasilkan sekitar 100 lebih publikasi setiap tahunnya, baik dalam prosiding seminar nasional dan internasional maupun di jurnal bereputasi. Dengan pengalaman ini, mahasiswa mendapatkan bekal berharga untuk melanjutkan studi ke jenjang magister (S2) dan doktoral (S3).
“Program seperti ini akan menjadi pengalaman berarti bagi mahasiswa, khususnya ketika mereka melanjutkan studi di jenjang S2 atau S3 di masa mendatang,” ujar Dr. Syaharuddin, selaku pembina Kelas Riset FKIP.
Keberhasilan Kelas Riset FKIP menjadi bukti bahwa lulusan tanpa skripsi tetap dapat memiliki kualitas akademik yang tinggi. Program ini diharapkan terus berkembang dan menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya dalam mencetak generasi akademisi muda yang kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.